22/02/18
(bertemu "Dia yang entah")
Malam tanpa suara
Senyap.
Tak terungkap.
Bulan memilih bersembunyi mencuri pandang pada kau
Padahal jika kau tahu
Sudah berlalu waktu bayanganmu samar mengusik terangnya
Padahal jika kau mengerti
Tatapnya adalah kata rindu yang dibiarkan larut hingga tak tersisa, sampai dia lupa
Malam ini
Ada kau dan,
Aku bersandiwara (lagi).
; Masih sebuah rahasia, bukan hanya kamu, pun diriku sendiri. Aku belum cukup berani untuk jatuh cinta, apalagi mengakui rasa. Doakan aku, agar tidak jatuh pada seseorang yang salah. Karena rasa itu milik kita, akan menjadi hal baik atau buruk, semuanya tergantung diri sendiri. Sebab ketika kita memutuskan untuk tidak mencoba lari dari rasa yang mulai menjelma, bukankah itu artinya kita siap atas segala risiko?
(bertemu "Dia yang entah")
Malam tanpa suara
Senyap.
Tak terungkap.
Bulan memilih bersembunyi mencuri pandang pada kau
Padahal jika kau tahu
Sudah berlalu waktu bayanganmu samar mengusik terangnya
Padahal jika kau mengerti
Tatapnya adalah kata rindu yang dibiarkan larut hingga tak tersisa, sampai dia lupa
Malam ini
Ada kau dan,
Aku bersandiwara (lagi).
; Masih sebuah rahasia, bukan hanya kamu, pun diriku sendiri. Aku belum cukup berani untuk jatuh cinta, apalagi mengakui rasa. Doakan aku, agar tidak jatuh pada seseorang yang salah. Karena rasa itu milik kita, akan menjadi hal baik atau buruk, semuanya tergantung diri sendiri. Sebab ketika kita memutuskan untuk tidak mencoba lari dari rasa yang mulai menjelma, bukankah itu artinya kita siap atas segala risiko?
Comments
Post a Comment