Skip to main content

Hari Pertamaku

 

Aku bertanya-tanya hari ini akan melakukan apa. Hari ini kegiatamu apa? Bekerja seperti biasa ya? Atau mungkin sedang liburan ambil cuti panjang? Atau sedang kurang enak badan jadi hanya beristirahat di rumah? 

Hari ini, ku anggap sebagai hari pertamaku menganggur. Karena seharusnya seperti biasa aku berangkat kerja pagi dan selalu sampai rumah saat langit sudah gelap. Selama lebih dari 4 tahun bekerja di tempat yang sama, saat-saat terakhir justru yang teringat hanya bahagia dan kebaikannya saja, segala keluh kesah atau kekesalan selama ini hilang haha

Syukurlah, aku pamit baik-baik. 

Jadi hari ini aku mau sedikit cerita kegiatanku sebagai pengangguran di hari pertama. Semoga kamu ga bosan yaa hehe. Pagi tadi aku bikin kue regal, simple banget buatnya. Dapur langsung ku bersihkan, karena memang beberapa hari kemarin aku sudah membersihkan dapurku sebersih mungkin. 

Siangnya, aku hanya kukus 3 telor dan wortel di rice cooker karena gas di rumah habis. Setelah itu aku mandi, lalu melangkah keluar rumah dengan dunia yang sedang diselimuti langit abu-abunya. Ga masalah, meski sepatuku warna putih, tasku ga boleh lembab kena air, tapi aku bawa payung untuk berjaga-jaga.

Gerimis, tapi tidak sampai mengharuskan aku berhenti sejenak. Aku naik angkot dua kali untuk sampai ke Gramedia. Di angkot rasanya menyenangkan, tidak pernah semenyenangkan dan setenang itu tanpa buru-buru sampai tepat waktu.

Di Gramedia, seperti biasa. Keliling dari lorong satu dan lainnya, di situ-situ saja, tapi bisa berlama-lama. Hampir 2 jam urusan pilih buku di Gramedia selesai, aku beli 2 buku sekaligus hehe

Sebenarnya pengen banget Aroma Karsa - Dee Lestari, tapi kayanya harus nabung dulu deh. Harga bukunya seharga pakaian aku (beli pakaian bisa ga mikir harus nabung, beli buku harus nabung) hehe

Alasan sebenarnya, kalau aku beli 2 buku terbitan gramedia, bisa dapat diskon. Tadinya ku pikir Aroma Karsa juga dapat diskon, tapi ternyata bukan terbitan Gramedia. Aku dapat diskon 15% atau 20% gitu dengan minimal belanja. Jadi kali ini aku pilih beli 2 buku dapat diskon daripada cuma dapat satu buku tapi ga diskon. Waw aku keren kan sekarang bisa mikir hemat haha

Oiya, judul buku yang aku beli kali ini, yang pertama Book’s Kitchen - Kim Jee-hye, novel pertamaku yang penulisnya orang Korea. Lalu ada buku Before the Coffee Gets Cold - Toshikazu Kawaguchi. 

Aku sedang suka dan penasaran baca-baca buku penulis Jepang. Awal mulanya karena aku suka tulisan Haruki Murakami, lalu seseorang pernah memberiku hadiah buku dari penulis Keigo Higashino, ternyata aku suka banget!

Tadi lama sekali aku mengamati rak buku yang dipenuhi tulisan Keigo, tapi sepertinya membaca sinopsis buku-bukunya yang lain, aku belum kuat harus mengikuti cerita misteri kematian atau pembunuhan, yang ku lihat menjadi ciri khas Keigo. Padahal judul buku Keajaiban Toko Kelontong Namiya, meski misteri tapi perjalanan membaca buku itu yang bikin aku berandai-andai punya toko buku di desa yang bisa kasi keajaiban buat yang datang, apa pun bentuknya.

Ku putuskan untuk tidak membawa pulang buku Keigo yang lainnya dulu, lalu mengambil buku yang kurang lebih sama tentang sebuah toko/kafe yang “ajaib” juga hehe

Sepertinya aku akan senang dan menikmati setiap cerita yang berbeda dari tokoh-tokoh yang datang ke toko/kafe di buku ini. Aku sangat menantinya.

Setelah dari Gramed, aku coba makan di warung pinggir jalan yang letaknya persis di samping Gramedia. Sudah lama aku mengamati warung ini yang selalu ramai pengunjung. Padahal kalau dilihat hanya seperti warung pecel ayam pada umumnya, tapi ternyata menunya banyak juga. Saking laparnya karena belum makan nasi dari kemarin, aku langsung pesan lele goreng, cah kangkung, dan nasi. Menu yang sebenarnya biasa aja, tapi aku cari aman biar kenyang.

Selesai makan, aku ke mall di sebelah Gramed. Orang Depok pasti tahu nih, kamu orang Depok bukan? 

Mampir beli bedak karena sudah habis kok. Lalu naik ke lantai food court, berharap ada satu saja tempat duduk di pojokan tembok yang bisa aku pakai untuk baca buku. Ternyata pas banget ada! Bersyukurr bangeeet!

Kurang lebih 2 jam membaca buku, pesan satu minuman favorite-ku, aku menutup diri dari keramaian seperti orang anti sosial yang sukanya cuma baca buku.

Padahal aku khawatir dengan tanggapan orang-orang. Tapi lagi-lagi apa sih yang dikhawatirin? Haha biasanya juga bodo amatan aku. Justru bagus ga si? Harapannya bisa kasi contoh ke anak-anak yang sedang makan di tempat itu kalau bisa loh bawa buku bacaan ke mall hehe

Pulang, dan sampai rumah dengan selamat. 

Jadiii, cuma itu kegiatanku hari ini, kalau besok aku ngapain lagi ya? Pasti ada kok. Adaa aja yang bisa dilakuin. Doain yaa digantikan dengan sesuatu yang lebih baik dari Allah. 

Kamu juga, semoga apa pun rencanamu sekarang atau ke depan, hatimu selalu diberi keikhlasan dan kebesaran hati dalam menerima baik-belum baiknya yang sudah-sedang-akan terjadi. Terima kasih sudah menungguku berkabar, nanti kita ketemu lagi ya. 


Comments

Popular posts from this blog

Perpisahan di 19 Agustus

Aku sedang terbaring di kasur, menatap jendela, melihat langit sore. Air mataku masih tersisa, yang sebenarnya beberapa hari ini aku sudah berusaha menahannya, entah untuk apa. Aku tidak tahu jelas apa yang ku rasakan. Perasaan sedih ini, aku tidak bisa menjelaskannya. Aku sedih namun aku baik-baik saja. Aku baik-baik saja namun aku ingin menangis.  Aku tidak tahu aku menangisi ketidakmampuanku menjaganya, atau perasaan melepaskan yang belum mampu ku kendalikan, atau aku menangisi diriku sendiri yg mengalami hal ini. Di antara kemungkinan itu, aku tetap tidak tahu pasti jawabannya apa. Sudah hampir 3 bulan, seharusnya minggu depan tepat 3 bulan aku menjadi seorang ibu. Tapi, ternyata tepat setelah 2 bulan aku mengetahui keberadaannya, dia  pergi. Lalu, tepat juga satu tahun pernikahan kami di tanggal 19 Agustus ini, resmi sudah berdua lagi. Melewati 3 hari di rumah sakit, untuk pertama kalinya aku masuk ruang operasi. Pertama kalinya pula aku merasakan kontraksi sedemikian rup...

Cerita Nganggur

  Hai kamu di 2025, apa kamu masih mau berteman denganku? Masih ingin tahu soal hidupku? Atau kamu saat ini sedang sibuk mengurus hidupmu sendiri, sedang berdamai dengan keadaan, sedang bekerja keras mencari uang, atau sedang menjalani hari yang biasa-biasa saja seperti aku? Apa pun itu, semoga kamu selalu memilih bertahan dan melangkah.  Aku tidak ingat apa sebelumnya aku sempat berbagi cerita bahwa sekarang aku pengangguran. Iya aku pengangguran yang banyak kegiatan di rumah, haha. Jujur saja aku baru tahu kalau aku orang yang ga bisa diam gini. Ada saja yang ingin ku kerjakan dan lakukan, meski ketika sadar sudah sore, aku sedikit menyesalinya kenapa aku tidak menghabiskan hariku melamar pekerjaan.  Hari-hari ku lalui dengan kegiatan yang sebenarnya itu-itu saja. Tapi aku justru merasa lebih produktif selagi aku mau bangun dari tempat tidurku. Bangun pagi seperti biasa, kupaksakan diriku olahraga jalan kaki hampir satu jam tiap pagi. Di jalan, aku bertemu dengan kakek ...