Skip to main content

sok tahu pagi-pagi

Selamat Pagi!🌞


ada orang yang terkesan punya kepribadian "sangat baik" di dunia maya padahal nyatanya hanya "cukup".
dia menulis di media sosial, dia bisa lebih mengungkapkan meski tidak sungguh bisa mempraktikkan.
so many kind of people I've met, but i believe in God knows the truth

kamu tahu kenapa ada orang yg katanya punya teman in the real life tapi merasa kaya gak pnya?
karena dia tidak memberi, melakukan, atau bersikap layaknya teman juga.
sama saja, kalau kita bertanya, kenapa kita seperti selalu dikasih rezeki dikit sama Allah?
ada beberapa kemungkinan, yg pertama karena kita yg gak mensyukuri apa yang kita punya,
yg kedua karena kita yang gak ckup mau memberi/bersedekah.
jadi, kalau kamu merasa kenapa teman" di media sosial seperti lebih nyata, atau lebih menunjukkan sikap baik mereka misalnya,
yg pertama, bisa jadi karena kalian punya kesamaan: sibuk menunjukkan eksistensi, atau malah berusaha menunjukkan image baik dengan apa yg ada di dunia maya itu.
yang kedua: karena kamu lebih banyak "memberi" entah itu waktu, tenaga, fikiran, atau perhatian, sesuatu yang seharusnya lebih kamu lakukan di dunia nyata, bukan maya.
jangan lupa, by yourself dulu.


-dan ya, aku masih belajar jadi manusia yang baik, yang tidak memandang sesuatu dari satu sisi, yang mau memikirkan dan memahami bagaimana kerjanya zaman ini yang bisa saja membuat kita semakin tidak bisa membedakan, mana yang nyata, mana yang maya.
kalau kamu tidak setuju, tidak masalah. menulislah, semua orang berhak menjadi apa yang mereka anggap benar.
semoga harimu menyenangkan, jangan lupa menyapa matahari pagi ;)

Comments

Popular posts from this blog

Hari Pertamaku

  Aku bertanya-tanya hari ini akan melakukan apa. Hari ini kegiatamu apa? Bekerja seperti biasa ya? Atau mungkin sedang liburan ambil cuti panjang? Atau sedang kurang enak badan jadi hanya beristirahat di rumah?  Hari ini, ku anggap sebagai hari pertamaku menganggur. Karena seharusnya seperti biasa aku berangkat kerja pagi dan selalu sampai rumah saat langit sudah gelap. Selama lebih dari 4 tahun bekerja di tempat yang sama, saat-saat terakhir justru yang teringat hanya bahagia dan kebaikannya saja, segala keluh kesah atau kekesalan selama ini hilang haha Syukurlah, aku pamit baik-baik.  Jadi hari ini aku mau sedikit cerita kegiatanku sebagai pengangguran di hari pertama. Semoga kamu ga bosan yaa hehe. Pagi tadi aku bikin kue regal, simple banget buatnya. Dapur langsung ku bersihkan, karena memang beberapa hari kemarin aku sudah membersihkan dapurku sebersih mungkin.  Siangnya, aku hanya kukus 3 telor dan wortel di rice cooker karena gas di rumah habis. Setelah itu a...

Perpisahan di 19 Agustus

Aku sedang terbaring di kasur, menatap jendela, melihat langit sore. Air mataku masih tersisa, yang sebenarnya beberapa hari ini aku sudah berusaha menahannya, entah untuk apa. Aku tidak tahu jelas apa yang ku rasakan. Perasaan sedih ini, aku tidak bisa menjelaskannya. Aku sedih namun aku baik-baik saja. Aku baik-baik saja namun aku ingin menangis.  Aku tidak tahu aku menangisi ketidakmampuanku menjaganya, atau perasaan melepaskan yang belum mampu ku kendalikan, atau aku menangisi diriku sendiri yg mengalami hal ini. Di antara kemungkinan itu, aku tetap tidak tahu pasti jawabannya apa. Sudah hampir 3 bulan, seharusnya minggu depan tepat 3 bulan aku menjadi seorang ibu. Tapi, ternyata tepat setelah 2 bulan aku mengetahui keberadaannya, dia  pergi. Lalu, tepat juga satu tahun pernikahan kami di tanggal 19 Agustus ini, resmi sudah berdua lagi. Melewati 3 hari di rumah sakit, untuk pertama kalinya aku masuk ruang operasi. Pertama kalinya pula aku merasakan kontraksi sedemikian rup...

Cerita Nganggur

  Hai kamu di 2025, apa kamu masih mau berteman denganku? Masih ingin tahu soal hidupku? Atau kamu saat ini sedang sibuk mengurus hidupmu sendiri, sedang berdamai dengan keadaan, sedang bekerja keras mencari uang, atau sedang menjalani hari yang biasa-biasa saja seperti aku? Apa pun itu, semoga kamu selalu memilih bertahan dan melangkah.  Aku tidak ingat apa sebelumnya aku sempat berbagi cerita bahwa sekarang aku pengangguran. Iya aku pengangguran yang banyak kegiatan di rumah, haha. Jujur saja aku baru tahu kalau aku orang yang ga bisa diam gini. Ada saja yang ingin ku kerjakan dan lakukan, meski ketika sadar sudah sore, aku sedikit menyesalinya kenapa aku tidak menghabiskan hariku melamar pekerjaan.  Hari-hari ku lalui dengan kegiatan yang sebenarnya itu-itu saja. Tapi aku justru merasa lebih produktif selagi aku mau bangun dari tempat tidurku. Bangun pagi seperti biasa, kupaksakan diriku olahraga jalan kaki hampir satu jam tiap pagi. Di jalan, aku bertemu dengan kakek ...