Skip to main content

aku harus



malam ini, aku ingin kembali sadar, hal yang bisa aku lakukan adalah menjaga mereka yang sungguh ingin di sisiku.
mereka yang tetap tinggal tanpa banyak pertanyaan.
aku tidak ingin meminta seseorang untuk tetap di sisiku jika dia tak sanggup.
aku akan menghindar dari orang-orng yang membuatku merasa dikasihani dengan berusaha menjaga hatiku. aku marah, aku merasa tidak dihargai. tapi aku tidak bisa mengatakannya, sebab aku harus menyembunyikan perasaanku dari orang-orang yang berjanji akan di sisiku untuk mengetahui siapa dari mereka yang sungguh ingin menjadi bagian dari hidupku. bukan karena aku menyukainya, tapi karena memang dia menyukaiku tanpa syarat.
jika kukatakan padanya apa yang aku rasakan, lalu bagaimana jika dia memilih bersamaku dan mengabaikan 'yang lain'? aku tidak akan menerima itu.
sebab aku percaya bahwa "cinta itu pilihan, bukan memilih". jika sedari awal dia memang  mencintaiku, dia tidak akan punya pilihan lain selain aku, dia tidak akan kebingungan harus memilih siapa yang terbaik untuknya.

aku ingin menyadarkan diriku kembali, untuk tidak mudah goyah pada rasa sepi. untuk selalu mensyukuri yang kumiliki, untuk merasa diri sendiri terlalu berharga tuk dilukai.
esok hari, aku ingin aku yang bisa menerima bagaimana cara orang-orang datang dan pergi. aku ingin aku baik-baik saja tanpa perlu meminta orang lain menyelamatkanku ke hutan lagi.
esok hari, aku harus sadar diri, pada akhirnya aku akan selalu sendiri.

dan aku benci dianggap terlalu sulit dicintai, aku punya hati.

Comments

Popular posts from this blog

Hari Pertamaku

  Aku bertanya-tanya hari ini akan melakukan apa. Hari ini kegiatamu apa? Bekerja seperti biasa ya? Atau mungkin sedang liburan ambil cuti panjang? Atau sedang kurang enak badan jadi hanya beristirahat di rumah?  Hari ini, ku anggap sebagai hari pertamaku menganggur. Karena seharusnya seperti biasa aku berangkat kerja pagi dan selalu sampai rumah saat langit sudah gelap. Selama lebih dari 4 tahun bekerja di tempat yang sama, saat-saat terakhir justru yang teringat hanya bahagia dan kebaikannya saja, segala keluh kesah atau kekesalan selama ini hilang haha Syukurlah, aku pamit baik-baik.  Jadi hari ini aku mau sedikit cerita kegiatanku sebagai pengangguran di hari pertama. Semoga kamu ga bosan yaa hehe. Pagi tadi aku bikin kue regal, simple banget buatnya. Dapur langsung ku bersihkan, karena memang beberapa hari kemarin aku sudah membersihkan dapurku sebersih mungkin.  Siangnya, aku hanya kukus 3 telor dan wortel di rice cooker karena gas di rumah habis. Setelah itu a...

Perpisahan di 19 Agustus

Aku sedang terbaring di kasur, menatap jendela, melihat langit sore. Air mataku masih tersisa, yang sebenarnya beberapa hari ini aku sudah berusaha menahannya, entah untuk apa. Aku tidak tahu jelas apa yang ku rasakan. Perasaan sedih ini, aku tidak bisa menjelaskannya. Aku sedih namun aku baik-baik saja. Aku baik-baik saja namun aku ingin menangis.  Aku tidak tahu aku menangisi ketidakmampuanku menjaganya, atau perasaan melepaskan yang belum mampu ku kendalikan, atau aku menangisi diriku sendiri yg mengalami hal ini. Di antara kemungkinan itu, aku tetap tidak tahu pasti jawabannya apa. Sudah hampir 3 bulan, seharusnya minggu depan tepat 3 bulan aku menjadi seorang ibu. Tapi, ternyata tepat setelah 2 bulan aku mengetahui keberadaannya, dia  pergi. Lalu, tepat juga satu tahun pernikahan kami di tanggal 19 Agustus ini, resmi sudah berdua lagi. Melewati 3 hari di rumah sakit, untuk pertama kalinya aku masuk ruang operasi. Pertama kalinya pula aku merasakan kontraksi sedemikian rup...

Cerita Nganggur

  Hai kamu di 2025, apa kamu masih mau berteman denganku? Masih ingin tahu soal hidupku? Atau kamu saat ini sedang sibuk mengurus hidupmu sendiri, sedang berdamai dengan keadaan, sedang bekerja keras mencari uang, atau sedang menjalani hari yang biasa-biasa saja seperti aku? Apa pun itu, semoga kamu selalu memilih bertahan dan melangkah.  Aku tidak ingat apa sebelumnya aku sempat berbagi cerita bahwa sekarang aku pengangguran. Iya aku pengangguran yang banyak kegiatan di rumah, haha. Jujur saja aku baru tahu kalau aku orang yang ga bisa diam gini. Ada saja yang ingin ku kerjakan dan lakukan, meski ketika sadar sudah sore, aku sedikit menyesalinya kenapa aku tidak menghabiskan hariku melamar pekerjaan.  Hari-hari ku lalui dengan kegiatan yang sebenarnya itu-itu saja. Tapi aku justru merasa lebih produktif selagi aku mau bangun dari tempat tidurku. Bangun pagi seperti biasa, kupaksakan diriku olahraga jalan kaki hampir satu jam tiap pagi. Di jalan, aku bertemu dengan kakek ...