22:59
Perjalanan pulang. oh aku selalu ragu menggunakan kata"pulang" setiap aku berpergian. aku tidak tahu kata apa yang tepat, mungkin "kembali pada Jakarta".
Perjalanan pulang. oh aku selalu ragu menggunakan kata"pulang" setiap aku berpergian. aku tidak tahu kata apa yang tepat, mungkin "kembali pada Jakarta".
ini lucu, aku seolah sangat bersemangat berlari menjauh dari Jakarta, aku berhasil menemukan tempat yang kuinginkan, orang-orang yg kuingin tinggal, namun akhirnya akulah yang kembali, aku yang meninggalkan orang-orang itu, lalu bersikap seolah "aku baik-baik saja" dengan sungguh meyakinkan diri.
apakah aku menjauh agar bisa lebih kuat untuk sandaran Jakarta? atau aku lah seseorang yang bersandar padanya namun aku merasa belum cukup pantas? entahlah.
aku baru saja mengintip dari jendela kereta melaju Jakarta, ada kerlap kerlip lampu di luar sana dan bulan yang semakin menambah nikmatnya lamunanku perihal apa saja yang dunia tawarkan untukku ajak bermain atau belajar.
besok, aku akan kembali. aku bangun terlalu cepat dari mimpi indahku. bangun dan tidurku tidak akan senyaman dan semudah di desa Tlahab atau Jogjakarta pastinya. aku bingung mengartikan rumah, entah orangnya bahkan perihal tempat tidurnya.
terimakasih, aku menemukan makna.
Terimakasih khususnya kepada desa Tlahab atas keramahan, kehangatan, dan ketenangan selama aku berada di lingkungan mereka, dan Bahar, sahabatku yang sangat kuhargai karena sudah menjadi seseorang dengan berbagai karakter positif layaknya laki-laki yang pantas diakui. aku beruntung.
nanti aku akan ceritakan lagi kisahku selama di sana, semampuku, tentu pamer foto juga haha. tapi semoga kamu bisa bersabar menanti, ya aku berharapnya begitu (:
Comments
Post a Comment