"it is ok not to be okay" Sudah berapa banyak hal yang membuatku selalu berusaha, menghipnotis diri sendiri dengan kata-kata "aku baik-baik saja, aku gak apa-apa, aku gak sakit hati atau marah, biarin aja, jangan benci, tetap bersikap baik", dan tanpa ku sadari kata-kata penyemangat itu justru tidak sepenuhnya bisa menghapus kekecewaanku terhadap sesuatu atau seseorang. Di dalam inti diriku, aku menemukan debu-debu kecil dan tebal yang terlihat sudah disapu tapi tidak sungguh bersih. Kali ini, aku beranikan diriku untuk mengatakan bahwa aku tidak baik-baik saja, aku kecewa, aku marah, seolah terpuruk, tapi tahu tidak bisa menyalahkan siapa-siapa. Hari kedua puasa, aku bersyukur bahwa hikmah lebih banyak menghabiskan waktu di rumah membuatku lebih fokus beribadah dn merasa tenang. Ah aku masih di Jakarta, tanggal 24 April 2020, pemerintah secara resmi menetapkan pelarangan mudik hingga Juni. Aku sebenarnya sudah nekat membeli tiket pesawat tanggal ...
Menghargai semesta dan manusia. Mencintai. Menulis.