aku lupa. belum sempat kuucap terimakasih padanya yang malam ini tlah berkenan mampir. meski yaa, tentu bukan untuk melihat senyumku. terimakasih sudah mau lebih melihat, berfikir, dan merasakan, hingga apa yang tlah ku usahakan untuk menjadi seorang AKU, tersampaikan, selama ini, tanpa perlu kujelaskan, kamu mau memaknai itu, meski hanya sedikit, tapi tlah cukup buatku bahagia. sebab tidak mudah bagiku, menemukan. sebab tempatku di bumi, inginku dimaknai, mungkin terlalu berlebihan, dan ya, tentu saja, aku tidak akan sungkan, tidak peduli banyak yang melihat, aku ingin menghargai keberhasilanmu. itu saja sebenarnya cukup membuatmu bisa menjadi bagian dari mereka yang hidup di dalam inti diriku, yang berarti. tapi lupakan, aku sudah tahu, aku memahami yang kudengar. terimakasih sudah mengatakannya, semoga mimpimu menyenangkan, besok pagi jangan lupa menengadah, matahari pagi yang terbaik, kamu patut mendapatkannya. (@glsarinase's story) ...
Menghargai semesta dan manusia. Mencintai. Menulis.