Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2018

Sampai bertemu lagi, mau kan?

Hai! Duh aku minta maaf lagi memaksa ingin menyapamu malam ini juga, padahal sudah selarut ini. Aku baru sampai rumah setengah 1 malam, haha malem banget ya anak cewek padahal. Aku buka bersama teman-temanku. Teman yang buatku merasa aku ingin bertemu mereka sebelum berangkat. Jadi, kuputuskan menjadikan malam ini lebih lama dari biasanya, aku ingin bersama mereka. Akhirnya ya, aku punya teman juga di sini yang bisa buat aku nyaman. Bersyukur sekali rasanya. Oiya, kenapa aku maksain diri harus menemui kamu malam ini? Ada kabar gembira haha Senin, aku pulkam, pulaaaaaaaang wooo! Ah setelah malam di 3 bulan terakhir yang buatku susah lelap, akhirnya aku akan menemui kasur ternyamanku di rumah. Akhirnya aku bisa bertemu mereka, orang-orang yang bisa membuatku merasa cukup atas aku yang apa adanya. Orang-orang yang tetap mencintaiku. RUMAH. Tempat di mana kebahagiaan itu hadir tanpa perlu dicari, rindu itu berlabuh, dan aku yang bisa menerima apapun yang ada tanpa mengeluh. ...

Anniversary

Oh hei Selamat hari jadi Untukku dan kamu yang tlah terjalin 3 tahun, Jakarta. Hari itu, ketika aku memutuskan untuk berani menemuimu dengan percaya diri bahwa aku bisa menjalaninya bersama kamu Dan kini, lihatlah Bagaimana menurutmu? Apa aku bisa? Haha kamu, aku, tahu dengan jelas bagaimana aku masih sering mengajakmu bertengkar tengah malam serta menyalahkanmu atas ketidakmampuanku menerima apa yang tlah menjadi jalanku. Kamu yang resah dinanti pagi dan aku yang takut menyambut malam sunyi, tidur tanpa bermimpi. Bagaimana rasanya menjadi kamu yang tak pernah beristirahat? Hei Mari berteman baik, siapa tahu nanti kita bisa saling merindukan, ya tentu saja sepertinya kamu yang akan kesulitan menemukanku, sedang kamu akan tetap di sini meski kutahu kamu mulai tidak merasa nyaman. Jakarta, aku berjanji, tidak akan menyalahkanmu lagi. 22 Mei 2015, hingga kini. Eh sekarang sudah 00:22 hahah sudah bukan 22 Mei lagi Anggap saja begitu, ini masih malam dan ak...

Catatan kecil

🌌🌛 Aku orang yang dari dulu selalu menegaskan pada diri sendiri bahwa hal-hal kecil pun seharusnya tidak boleh luput dari perhatianku.  Karena itulah, ketika ada org yg mengingat satu kebaikan kecil atau satu hal konyol dan sederhana yg pernah aku lakukan untuknya, itu sunggu aku hargai. Manusia seperti itulah yang dari dulu, selalu aku inginkan menjadi bagian dari hidupku dalam bentuk atau jenis apapun. Meskipun sekarang ada orang-orang di sekitarku yg berfikir bahwa mengingatkan makan seperti "jangan lupa makan dan istirahat" adalah suatu hal kecil yg tidak perlu dilakukan lagi karena toh katanya semua orang kalau lapar makan, bagiku tetap tidak sesederhana itu. Aku selalu percaya, ketika kita bisa mengingat hal kecil dan memberi perhatian kecil pada orang lain, terutama orang terdekat kita, itu artinya kita akan bisa lebih menghargai hal-hal yang lebih besar yg orang lain lakukan untuk kita. Aku tidak peduli jika dianggap tidak menarik, kita hanya butuh org yg ...

Aku vs Hatiku

Rasa yang tak bisa dirasakan. Aku juga ingin jujur pada diriku, tanpa sandiwara. Bisakah kali ini aku tidak perlu menahan diri lagi? Aku tahu benar Menyapa bukan berarti berniat singgah "Hai" katanya disambut senyumanku sekedarnya Aku mulai lelah diajak bermain mampir Hari ini kuputuskan tak lagi berdiri menanti giliran jabat tangan Ini omong kosong Sampai kapan diam pada ruang nyaman sedang kutahu dia tak bermaksud tinggal Aku ingin rumah, dan menetap. Sudahi ini. Hidup masih menanti. Aku melawan hatiku, tidak lagi bertanya apa yang sebenarnya dia inginkan dan rasakan. Bisakah kamu membayangkan ketika hatimu sendiri menyembunyikan sesuatu darimu? Dia tidak ingin memberi jawaban meski kamu meronta menghardiknya. Dia tetap bungkam. Aku selalu bilang, hatiku milikku dan aku punya hak mengaturnya sesuai inginkan, bukan inginnya. Orang selalu bilang "ikuti saja kata hatimu" aah satu lagi pernyataan klise di bumi ini yang sialnya...