Aku tidak menulis di tanggal 26 Maret tahun ini, begitu pun di tanggal 14 April, hari ulang tahunnya. Sejak dulu kalau aku pernah cerita, dia tidak pernah merayakan ulang tahun. Dia tidak pernah dengan sengaja melakukan sesuatu atau membeli hadiah ala-ala untuk buatku terkesan. Karena itu, setelah menikah, aku tidak kecewa lagi ketika dia memang menjadi dia yang seperti biasanya. Tapi sebagai gantinya, kita makan steak sepulang bekerja, kesukaanku. Jujur, justru aku yang merasa berbeda. Aku tidak menulis untuknya, aku tidak melakukan apa-apa. Mungkin karena di 14 April kemarin, kita memang masih dalam perjalanan touring ke Sukabumi, kita duduk di cafe bersama, menikmati kopi yang sudah jelas setelahnya buat kita sama-sama kembung. Aku hanya menatapnya, mengecup pipinya, dan berbisik tentang usianya yang semakin bertambah. Seperti biasa, dia akan bilang "usia kakak justru jadi berkurang". Meski aku tahu maksud perkataannya, bagiku menyadari bahwa kini dia benar-benar nyata ja...
Menghargai semesta dan manusia. Mencintai. Menulis.